twitter

Dulu..
Kamu yang menggebu.
Mencari tahu.
Tapi kini, kamu menjauhiku dan berlalu.

Sempat ku tanyakan kabar, hanya senyap yang ku dapat.
Aku diamkan, kamu semakin hanyut dalam diam.
Semua seolah terputus.
Jaring komunikasi berteknologi tinggi pun seolah percuma. 
" Bagaimana bisa berkomunikasi jika jemarimu seolah tak kuasa menyentuh keyboard? "
" Bagaimana bisa berkomunikasi, jika handphone, satu-satunya benda yang selalu menempel di sakumu dibiarkan beku?"
Gelisahmu, kebisuanmu, kegamanganmu seolah sepakat memusuhiku.

Jangan paksa aku untuk menebak-nebak apa maumu dengan berusaha memahami kebisuanmu.
Jangan pula memaksaku untuk mengerti arti perubahan sikapmu.
Aku tidak bisa melakukan itu.

Duhai kamu..
Pintuku terbuka lebar untukmu.
Tak peduli berapa pun banyaknya lukamu.

Percayalah…
Setiap masalah akan menemui jalannya sendiri.. 

**Ditulis untuk seorang sahabat, kerabat dan seseorang yang paling kusayangi*
Senin, 29 Agustus 2011 | 1 komentar | Label:

1 komentar:

  1. Toto hermawan
    29 Agustus 2011 pukul 18.58

    Untuk orang ya kusayangi ku... " mungkin kamu marah. kecewa.. tapi itu kulakuan untuk kebahagian mu... maaf jika cara yang kulakukan kurang tepat... " sekali lagi aku minta maaf !!!

Posting Komentar