" Renung fikiranmu , ia menjadi kata kata ; renung kata katamu ,ia menjadi perbuatan ; renung perbuatanmu ,ia menjadi amalan ;renung amalan mu ,ia menjadi sifat dirimu “
Seperti kita ketahui bersama " Gu " dalam bahasa sansekerta berarti kegelapan, dan " ru " berarti menhalau berarti kata ‘guru’ lebih mangacu kepada orang yang menghalau kegelapan serta membawa lebih banyak pemahaman dan pencerahan , Guru memiliki 3 peran utama dan 2 tugas utama diluar profesinya
A. Tiga Peran Utama Guru : 1. Sebagai pengajar ( kongnitif )
2. sebagai pendidik ( Afektif )
3. sebagai pelatih ( pisikomotor )
B. 2 tugas utama diluar profesinya :
1. Tugas kemanusian
2. Tugas kemasyarakatan
Tiga Peran Utama Guru
A. Sebagai pengajar
Guru bertugas menyampikan rencana pembelajaran , menyajikan program sampai melakukan evalua ketuntasan progran pengajaran, Sekiranya ketuntasan itu belum tercapai maka guru wajib melakuk remedial. Intinya “ meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan
B. Sebagai pelati
Guru wajib membekali siswanya dengan ketrampilan – ketrampilan yang akan mendukung kemampuan kongnitif siswa untuk menunjang masa depan nya kelak intinya “ mengembangkan ketrampilan dan amplikasi ilmu “
C. Sebagai Pendidik
Guru berkewajiban membekali siswa dengan nilai dan sikap ,tingkah laku yang sesuai dengan norma agama dan hukum negara , Tugas mendidik sesuai norma agama tertentu tidak aku menjadi tugas guru agama saja, tetapi semua guru bidang study apapun memiliki kewajiban yang sama dalam hal ini. Dalam hal ini akan diurikan bahwa untuk mendidik sesuai norma agama dapat dilakukan melalui pembelajaran Matematika
3 prinsip guru :
A. A. Ing garsa sung tulado
Seorang guru yang berada didepan aku mampu menjadi dirinya sebagai penuntun terhadap orang2 yang dipimpinnya lewat sikap dan perbuatannya
B. Ing madya mangun karsa Seorang pemimpin ditengah2 orang yang dipimpin mampu membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang2 yang dipimpin
C. Tut wuri handayani
Seorang pemimpin ketika dibelakang aku mengerakan dan mendorong orang2 yang dipimpin agar berani berjalan didepan dan sangup tangunjawab.
Pembelajaran matematika selama ini masih diangap sebagai pembelajaran yang sulit karena mengunakan simbol simbol Dan lambang yang diangap hafalan rumus, pembelajran matematika itu sendiri pada dasarnya :
a. Mengunakan permasalahan kontekstual ( nyata bagi siswa )
b. Melatih cara Berfikir dan nalar dalam menarik kesimpulan
c. Mengunakan kreatifitas yang melibatkan imajinasi , intuisi dan penemuan melalui pemikiran divergen , orisinal , membuat prediksi Dan mencoba coba ( trial- ana error )
d. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalahdan menemukan lagi kongsep dll
e. Dan masih banyak lagi
KONJUGASI MATEMATIKA
Mengenahi konjugasi matematika adalah pembahasan mengenahi pernyataan majemuk Yang disusun dari pernyataan tungal dengan kata penghubung “ dan “
Tabel
Peryataan 1 Peryataan 2 nilai
Benar dan Benar maka Benar
salah dan Benar maka salah
Benar dan salah maka salah
salah dan salah maka salah
Contoh
Pernyataan 1
1 + 1 = 2 ( benar )
Penyataan 2
2 + 1 = 3 ( benar )
Konjugasinya 1 + 1 = 2 dan 2 +1 = 3 (Benar )
Memahami Ayat Al QUR’AN melalui Konjugasi MATEMATIKA
Pendidikan Adalah Ibadah tertinggi dalam Islam , dengan Alam sebagai tempat belajar , Manusia sebagai Subyek belajar , dan hidup beriman sebagai tujuan belajar
" Barang siapa menhendaki suksesan dunia, maka wajib baginya mencarinya dengan Ilmu , jika menhendaki kebahagiaan akherat , wajib baginya dengan ilmu , jika menhendaki kedua duanya , wajib baginya mencari dengan ilmu ...........!!!!!! “
Memahami surat Al ASHR ayat 3 melalui konjugasi matematika
Terkait dengan proses pendidikan dilihat dari segi efektifitas maka matematika aku lebih banyak diarahkann pada permasalahan kontektual sehingga anak sangat perlu untuk mempelajarinya, dalam hal ini guru aku dapat menyampikan firman Allah untuk menekankan pemahamaman kongsep anak kita ambil surat AL ASHR ayat 3 yang artinya “ sesunguh nya manusia dalam kerugian kecuali ,mereka yang beriman dan beramal shalih..! “
Dapat dikaji “ kita tidak dalam kerugian jika beriman dan beramal shalih “ .
sesuai hukum konjugasi keduahal itu aku dilakukan jika hanya beriman saja tampa amal shalihmaka kita dalam kerugian , sebaliknya jika kita hanya ber amal shalih tanpa ber iman maka kita pun tepap dalam kerugian< aplagi kalau kita tidak melakukan kedua duanya , maka kita jelas jelas dalam kerugian besar..
Keimanaan adalah keyakinan besar, sedangkan amal shalih adalah tindakan nyata dalam keimanan itu. “ iman “ memberikan pengaruh positif dalam menunaikan kewajiban yang berhubungan dengan harta benda ,, mengakui kesalahan dan siap menerima hukuman dan lain sebagainya, sementara amal shalih hampr selalu di tempatkan pada urutan kedua setelah kata beriman, amal shali adalah perbuatan yang diangap baik oleh manusia sesuai fitrahnya yaitu mebedakan baik dan buruk “
Sering aq merenung ternyata tugas seorng guru itu sangat lah berat dan penuh tantangan, tapi aq akan terus ber usaha untuk menjadi yang terbaik buat murit murik ku kelak
Cukup sekian dulu ya besok tak sambung lagi karangannya